Meskipun sudah berita basi, rasanya kurang adil kalo saya tidak memposting berita runtuhnya jembatan kutai kartanegara ini. Sebagai kenang-kenangan maka saya coba mengulas kembali apa yang terlintas di kepala saya tentang memori mengenai jembatan tersebut untuk blog saya ini.
Belum sempat berphoto dengan latar jembatan kutai kartanegara yang membentang di atas sungai Mahakam (Sungai terpanjang di Indonesia) yang berfungsi menghubungkan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang dan Samarinda dan merupakan kebanggaan bagi warga masyarakat kutai kartanegara dan kaltim, ehh tahu-tahunya sudah RUNTUH/ AMBRUK.
Sebelum jembatan ini runtuh, banyak sekali manfaat yang diberikannya bagi warga kutai kartanegara pada khususnya. Salah satunya untuk pergerakan ekonomi dan mobilitas masyarakat kukar terutama masyarakat Tenggarong. Sementara masyarakat Tenggarong sendiri banyak bergantung dengan wilayah tetangganya seperti Samarinda. Kebutuhan akan barang-barang belanjaan yang bersifat konsumtif yang diperlukan oleh warga Tenggarong masih banyak belum tersedia disini, sehingga untuk mendapatkannya masih mengandalkan kota terdekat seperti Kota Samarinda. Apalagi Kota Samarinda merupakan Ibukota Kalimantan Timur, dimana semua urusan-urusan baik tentang perekonomian, pemerintahan maupun non pemerintahan semua berada di jantung ibukota.
Sebelum ada jembatan Kutai Kartanegara, warga Tenggarong dan sekitarnya memiliki jalur untuk ke Samarinda melalui Kec. Loa Kulu dan Kec. Loa Janan, yang jarak tempuhnya kurang lebih 50 KM dengan waktu kurang lebih 1 1/2 jam hingga 2 jam. Sedangkan dengan masih adanya jembatan Kutai Kartanegara hanya berjarak 20 KM dengan waktu tempuh ke kota Samarinda cukup 1/2 jam saja.
Sebelum ada jembatan Kutai Kartanegara, warga Tenggarong dan sekitarnya memiliki jalur untuk ke Samarinda melalui Kec. Loa Kulu dan Kec. Loa Janan, yang jarak tempuhnya kurang lebih 50 KM dengan waktu kurang lebih 1 1/2 jam hingga 2 jam. Sedangkan dengan masih adanya jembatan Kutai Kartanegara hanya berjarak 20 KM dengan waktu tempuh ke kota Samarinda cukup 1/2 jam saja.
Insiden runtuhnya jembatan kutai kartanegara terjadi pada tanggal 26 Nopember 2011 jam 16.15 Wita (Sore). Kejadian ini sangat mengejutkan seluruh warga, jembatan yang kelihatannya kokoh dan elegant ternyata hanya berumur 10 tahun. Jembatan ini dirancang dan dibangun sejak periode Bupati Kutai Kartanegara AM. Sulaiman tahun 1997, dan diselesaikan dan diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara Syaukani, HS tahun 2001.
Kejadian yang sangat memilukan ini banyak menelan korban jiwa, banyak beberapa kendaraan yang terperangkap dan terjatuh bersama runtuhnya jembatan, yang pada saat itu jembatan dalam sedang perbaikan. Adapun sampai saat ini sejak tanggal kejadian hingga 7 hari kejadian sudah 21 korban jiwa yang meninggal, dan 16 orang yang hilang atau belum diketemukan. Dan ada beberapa kendaraan (Sepeda Motor, Bus, Mobil) yang masih terperangkap di dalam reruntuhan jembatan di dalam sungai mahakam yang sampai saat ini masih diusahakan oleh Tim Basarnas untuk evakuasi material reruntuhan termasuk para korban yang belum diketemukan.
Sedangkan untuk penyebab runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara masih dalam investigasi.
Semoga musibah ini jadi pelajaran dan peringatan bagi pemerintah dan warga masyarakat Tenggarong untuk mengambil hikmahnya. Dan bagi para korban semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin Ya.. Robb.
Kejadian yang sangat memilukan ini banyak menelan korban jiwa, banyak beberapa kendaraan yang terperangkap dan terjatuh bersama runtuhnya jembatan, yang pada saat itu jembatan dalam sedang perbaikan. Adapun sampai saat ini sejak tanggal kejadian hingga 7 hari kejadian sudah 21 korban jiwa yang meninggal, dan 16 orang yang hilang atau belum diketemukan. Dan ada beberapa kendaraan (Sepeda Motor, Bus, Mobil) yang masih terperangkap di dalam reruntuhan jembatan di dalam sungai mahakam yang sampai saat ini masih diusahakan oleh Tim Basarnas untuk evakuasi material reruntuhan termasuk para korban yang belum diketemukan.
Sedangkan untuk penyebab runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara masih dalam investigasi.
Semoga musibah ini jadi pelajaran dan peringatan bagi pemerintah dan warga masyarakat Tenggarong untuk mengambil hikmahnya. Dan bagi para korban semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin Ya.. Robb.
||readmore ||