"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un"
Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya.
Dunia Perikanan Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara dalam pekan ini dirundung duka atas meninggalnya putra-putra daerah yang selama hidup dan karirnya di pemerintahan mengabdikan sepenuhnya terhadap perkembangan sektor perikanan di Kutai Kartanegara.
Tidak ada yang dapat menghalangi ketika ajal datang untuk menjemput, tanpa melihat usia, kondisi dan waktu. Kalau Yang Maha Kuasa berkehendak, tiada lain upaya selain usaha, tawakal dan keikhlasan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara yang bertempat di Jl. Jenderal Akhmad Yani No. 50 Teng garong, pada akhir bulan April dan awal bulan Mei 2009 berkabung atas meninggalnya 3 (tiga) orang Bapak/Saudara/Rekan Tercinta yang selama hidupnya telah mengukir dan menghiasi pembangunan di sektor perikanan selama ini di Kutai Kartanegara.
NASEHAT DAN PERINGATAN UNTUK DIRIKU
Namun yang membuatku terpaku, karena pada tanggal 5-6 Mei tersebut menjumpai peristiwa kematian sebanyak 3 kali. Karena salah satu keluargaku juga ada yang meninggal dunia. Sungguh tersentak hatiku melihat orang yang dulunya penuh dengan senyuman dan canda tawa ternyata akhirnya telah tiada. Apakah ini peringatan bagi diriku yang telah lupa akan pasti datangnya kematian dan banyak melalaikan kewajibanku sebagai seorang muslim. Semoga ini dapat menjadi hikmah dan nasehat bagi diriku.
Diriku dan Saudaraku, apakah ada yang dapat menjamin kapan kematian itu tiba....??? Apakah kematian seseorang akan tertunda jika ia berlindung kepada para dokter-dokter ahli, atau berlindung dibalik istana yang dijaga oleh para pengawal-pengawal yang kuat... jika Izroil datang, sungguh tiada satu orangpun yang bisa menunda satu perkara ini.
Diriku dan Saudaraku, perbanyaklah mengingat perkara ini....Setiap hari kita diperlihatkan dengan perkara ini, apakah tidak bisa mengambil hikmahnya...
Padahal kematian adalah nasehat yang paling berharga....begitu besar hikmah yang terkandung disana.....Mobil mewah yang sering diusap-usap, harta, rumah megah semuanya akan ditinggalkan. Itulah akhir sebuah kehidupan dunia... dan awal kehidupan akhirat.
Terhadap kematian yang pasti datang, semoga kita semua mati dalam keadaan khusnul khotimah dan bukan su'ul khotimah.
Dunia Perikanan Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara dalam pekan ini dirundung duka atas meninggalnya putra-putra daerah yang selama hidup dan karirnya di pemerintahan mengabdikan sepenuhnya terhadap perkembangan sektor perikanan di Kutai Kartanegara.
Tidak ada yang dapat menghalangi ketika ajal datang untuk menjemput, tanpa melihat usia, kondisi dan waktu. Kalau Yang Maha Kuasa berkehendak, tiada lain upaya selain usaha, tawakal dan keikhlasan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara yang bertempat di Jl. Jenderal Akhmad Yani No. 50 Teng garong, pada akhir bulan April dan awal bulan Mei 2009 berkabung atas meninggalnya 3 (tiga) orang Bapak/Saudara/Rekan Tercinta yang selama hidupnya telah mengukir dan menghiasi pembangunan di sektor perikanan selama ini di Kutai Kartanegara.
- Pada hari kamis tanggal 30 April 2009, telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Aji Zeinal Sutarman (yang mengakhiri karirnya di instansi Dinas Perikanan dan Kelautan Tenggarong hingga pensiun dengan usia 63 tahun).
- Pada hari Selasa tanggal 5 Mei 2009, Bapak Ir. Muhammad Fauzi. (Usia 53 tahun)
Wafatnya beliau bertepatan dengan hari kelahirannya yaitu tanggal 5 Mei 1956, dikarenakan sakit Kanker yang dialami selama perawatan kurang lebih 3 bulan. - Pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2009, Bapak Ir. Zainuddin (Usia 51 tahun)
Beliau meninggal pada saat pelayatan untuk persiapan pemakaman di rumah keluarga duka Alm. Ir. M. Fauzi).
NASEHAT DAN PERINGATAN UNTUK DIRIKU
Namun yang membuatku terpaku, karena pada tanggal 5-6 Mei tersebut menjumpai peristiwa kematian sebanyak 3 kali. Karena salah satu keluargaku juga ada yang meninggal dunia. Sungguh tersentak hatiku melihat orang yang dulunya penuh dengan senyuman dan canda tawa ternyata akhirnya telah tiada. Apakah ini peringatan bagi diriku yang telah lupa akan pasti datangnya kematian dan banyak melalaikan kewajibanku sebagai seorang muslim. Semoga ini dapat menjadi hikmah dan nasehat bagi diriku.
Diriku dan Saudaraku, apakah ada yang dapat menjamin kapan kematian itu tiba....??? Apakah kematian seseorang akan tertunda jika ia berlindung kepada para dokter-dokter ahli, atau berlindung dibalik istana yang dijaga oleh para pengawal-pengawal yang kuat... jika Izroil datang, sungguh tiada satu orangpun yang bisa menunda satu perkara ini.
Diriku dan Saudaraku, perbanyaklah mengingat perkara ini....Setiap hari kita diperlihatkan dengan perkara ini, apakah tidak bisa mengambil hikmahnya...
Padahal kematian adalah nasehat yang paling berharga....begitu besar hikmah yang terkandung disana.....Mobil mewah yang sering diusap-usap, harta, rumah megah semuanya akan ditinggalkan. Itulah akhir sebuah kehidupan dunia... dan awal kehidupan akhirat.
Terhadap kematian yang pasti datang, semoga kita semua mati dalam keadaan khusnul khotimah dan bukan su'ul khotimah.
1 komentar:
terima kasih atas perhatian saudara kepada bapak saya H.M. Fauzie. smoga beliau diterima dengan baik disisi Allah SWT serta doakan saya dpt selalu menjaga Ibu dan Adik saya dengan baik...
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentarnya dan NO SPAM Friends, U COMMENT I FOLLOW