Buku Pengembangan Baseline Ekonomi Perikanan Wilayah Pesisir Kab. Kutai Kartanegara Jilid II

Alhamdulillah, akhirnya pekerjaan untuk Penyusunan Buku Pengembangan Baseline Ekonomi Perikanan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara telah rampung tepat pada waktunya dan siap untuk di publish dan didistribusikan kepada masyarakat perikanan di wilayah pesisir seperti (Kecamatan Muara Badak, Muara Jawa, Samboja, Marangkayu, Sanga-Sanga dan Anggana) serta individu atau lembaga terkait dalam menentukan kebijakan untuk pengembangan sektor perikanan.
Buku ini merupakan hasil kegiatan Dinas Kelauatan dan Perikanan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara yang bersumber dari dana APBD 2008.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Pengembangan Baseline Ekonomi Perikanan Di Wilayah Hulu Kabupaten Kutai Kartenagara.

Wilayah pesisir Kab. Kutai Kartanegara memiliki potensi perikanan laut yang sangat besar terutama sektor budidaya maupun penangkapan. Jumlah produksi hasil perikanan Kab. Kutai Kartanegara baik tangkap maupun budidaya sangat memberikan kontribusi besar terhadap produksi perikanan Kalimantan Timur yaitu kurang lebih 40% dari 12 kab/kotamadya di Kaltim. Dan ini lebih besar disumbangkan dari kecamatan2 di wilayah pesisir Kab. Kukar.
Hasil produksi perikanan Kab. Kutai Kartanegara di samping untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di Kalimantan Timur, juga merambah hingga perdagangan Antar Pulau bahkan ekspor (Udang Windu, Kepiting, dan Betutu).

Tujuan Pengembangan Baseline Ekonomi Perikanan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebagai berikut :

• Mendiskripsikan potensi sumberdaya perikanan di wilayah peisisir, termasuk didalamnya teknologi yang dipakai, permodalan, pemasaran, pengetahuan dan perilaku masyarakat berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaannya.


• Mendiskripsikan keragaan ekonomi usaha perikanan di wilayah pesisir kab. Kutai Kartanegara.

Manfaat Pengembangan Baseline Ekonomi Perikanan Di Wilayah Pesisir Kab. Kutai Kartanegara adalah dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan baik pihak pemerintah maupun swasta (investor) dalam rangka pengelolaan dan pengembangan wilayah pesisir secara lestari dan berkesinambungan.

Lokasi kegiatan ini dilakukan di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara yang meliputi 6 kecamatan :

1. Kecamatan Muara Badak
2. Kecamatan Muara Jawa
3. Kecamatan Samboja
4. Kecamatan Marangkayu
5. Kecamatan Sanga-Sanga
6. Kecamatan Anggana


=================================================
Lay Out Buku Pengembangan Base Line Ekonomi Perikanan
Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai berikut :
======================================================
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
D. Keluaran

II. METODELOGI DAN TAHAPAN KEGIATAN
A. Waktu dan Lokasi
B. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan
C. Teknik Analisis Data
D. Rincian Waktu Kegiatan

III.PROFIL WILAYAH KUTAI KARTANEGARA
A. Keadaan Geografis
B. Kondisi Sumber Daya Alam
C. Penduduk dan Tenaga Kerja
D. Infrasturktur

IV. KERAGAAN USAHA PERIKANAN
A. Jumlah Rumah Tangga Perikanan
B. Usaha Budidaya
C. Usaha Penangkapan Ikan
D. Usaha Pengolahan Hasil Perikanan
E. Produksi Perikanan
F. Sarana Produksi Perikanan
G. Permodalan
H. Pemasaran Hasil Perikanan
I. Analisis Usaha Perikanan
J. Penggunaan Teknologi
K. Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat
L. Faktor Pendukung dan Penghambat Usaha Perikanan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA


Buku Baseline Ekonomi Perikanan
Di Wilayah Pesisir Kab. Kutai Kartanegara Jilid II
file size = 62 Kb

Related Posts by Categories