Ayo kita melakukan Kampanye Gemarkan
(Gerakan Masyarakat Makan Ikan Tenggarong Kutai Kartanegara)
Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, bahkan memiliki 3 kali lipat dari luas daratan sehingga disebut sebagai negara maritim. Dan hal ini mengindikasikan bahwa kita memiliki hasil perikanan yang melimpah.
Hal ini sangat ironis sekali, ternyata bangsa ini konsumsi ikan untuk masyarakatnya masih di bawah standar FAO yaitu 30 Kg per kapita pertahun. Untuk negara Asean saja kita paling terendah rata-rata konsumsi ikannya, dibandingkan dengan negara Tahiland, Malaysia dan Singapura yang konsumsi ikannya sudah melebihi 40 Kg per kapita per tahun. Apalagi dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan yang konsumsi ikannya sudah mencapai di atas 100 Kg per kapita per tahun.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur (DKP Kaltim), konsumsi rata-rata ikan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur 38 Kg per Kapita per Tahun. Ini menunjukkan indikasi bahwa masyarakat kaltim telah memenuhi standar FAO terhadap konsumsi ikan.
Keuntungan Makan Ikan :
- Terhindar dari serangan penyakit penyakit degeranatif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker, akibat kandungan gizinya yang sangat berguna bagi manusia.
- Kandungan protein pada ikan sangat baik karena ditunjang dengan dengan asam amino dan kadar lisin yang tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
- Ikan laut kaya akan lemak, vitamin dan mineral, sedangkan ikan tawar banyak mengandung karbohidrat. Ikan laut memiliki kandungan yodium tinggi yang bisa mencapai 830 mikro gram per kilogram. Berbeda dengan daging yang hanya 50 mikro gram dan telur 93 mikrogram.
- ikan laut mengandung omega-3 yang bermanfaat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Jadi, sering mengkonsumsi ikan laut dapat membantu mencegah terjadinya aterosklerosis dan panyakit jantung. Apalagi asam lemak omega-3 dan omega-6 pada ikan dapat meningkatkan kecerdasan anak. Asam lemak ini juga sangat membantu bagi ibu hamil yang dapat membentuk otot janin. Makanya, disarankan ibu hamil banyak mengkonsumsi ikan.
- Minyak hati ikan laut juga menjadi sumber vitamin A dan D. Vitamin A yang ada dalam minyak ikan termasuk yang mudah diserap. Dengan pemberian ikan minyak hati ikan pada balita bisa mencukupi kebutuhan vitamin A dan D, serta omega-3. Sekedar tambahan, ikan laut juga banyak mengandung flour. Pada anak-anak yang cukup mendapat flour didalam makanannya membuat giginya lebih sehat. Makanya, jarang ditemui anak sakit gigi yang tinggal di pantai karena banyak mengkonsumsi ikan laut.
Jadi berdasarkan argumen di atas maka dengan mengkonsumsi ikan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan bangsa serta membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan devisa negara.
Gerakan makan ikan ini sudah dapat dimulai dari dalam keluarga sendiri, apalagi terhadap anak-anak yang sekarang telah dijajah atau disodorkan makanan cepat saji.
Ada beberapa trik yang dilakukan terhadap anak-anak yang dulunya tidak suka makan ikan beralih untuk makan ikan. Yaitu dengan mengubah pola kemasan makanan ikan tersebut ke dalam hal-hal yang disukai oleh anak-anak. Seperti Baso Ikan, Nugget Ikan, Kerupuk Ikan, Otak-Otak Ikan dan Sosis Ikan. Yang intinya bahan makanan tersebut menggunakan bahan ikan yang tidak berduri seperti ikan tenggiri.
Mengenai cara pembuatan ikan-ikan hasil olahan tersebut akan saya sampaikan selanjutnya.
(Gerakan Masyarakat Makan Ikan Tenggarong Kutai Kartanegara)
Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, bahkan memiliki 3 kali lipat dari luas daratan sehingga disebut sebagai negara maritim. Dan hal ini mengindikasikan bahwa kita memiliki hasil perikanan yang melimpah.
Hal ini sangat ironis sekali, ternyata bangsa ini konsumsi ikan untuk masyarakatnya masih di bawah standar FAO yaitu 30 Kg per kapita pertahun. Untuk negara Asean saja kita paling terendah rata-rata konsumsi ikannya, dibandingkan dengan negara Tahiland, Malaysia dan Singapura yang konsumsi ikannya sudah melebihi 40 Kg per kapita per tahun. Apalagi dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan yang konsumsi ikannya sudah mencapai di atas 100 Kg per kapita per tahun.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur (DKP Kaltim), konsumsi rata-rata ikan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur 38 Kg per Kapita per Tahun. Ini menunjukkan indikasi bahwa masyarakat kaltim telah memenuhi standar FAO terhadap konsumsi ikan.
Keuntungan Makan Ikan :
- Terhindar dari serangan penyakit penyakit degeranatif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker, akibat kandungan gizinya yang sangat berguna bagi manusia.
- Kandungan protein pada ikan sangat baik karena ditunjang dengan dengan asam amino dan kadar lisin yang tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
- Ikan laut kaya akan lemak, vitamin dan mineral, sedangkan ikan tawar banyak mengandung karbohidrat. Ikan laut memiliki kandungan yodium tinggi yang bisa mencapai 830 mikro gram per kilogram. Berbeda dengan daging yang hanya 50 mikro gram dan telur 93 mikrogram.
- ikan laut mengandung omega-3 yang bermanfaat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Jadi, sering mengkonsumsi ikan laut dapat membantu mencegah terjadinya aterosklerosis dan panyakit jantung. Apalagi asam lemak omega-3 dan omega-6 pada ikan dapat meningkatkan kecerdasan anak. Asam lemak ini juga sangat membantu bagi ibu hamil yang dapat membentuk otot janin. Makanya, disarankan ibu hamil banyak mengkonsumsi ikan.
- Minyak hati ikan laut juga menjadi sumber vitamin A dan D. Vitamin A yang ada dalam minyak ikan termasuk yang mudah diserap. Dengan pemberian ikan minyak hati ikan pada balita bisa mencukupi kebutuhan vitamin A dan D, serta omega-3. Sekedar tambahan, ikan laut juga banyak mengandung flour. Pada anak-anak yang cukup mendapat flour didalam makanannya membuat giginya lebih sehat. Makanya, jarang ditemui anak sakit gigi yang tinggal di pantai karena banyak mengkonsumsi ikan laut.
Jadi berdasarkan argumen di atas maka dengan mengkonsumsi ikan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan bangsa serta membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan devisa negara.
Gerakan makan ikan ini sudah dapat dimulai dari dalam keluarga sendiri, apalagi terhadap anak-anak yang sekarang telah dijajah atau disodorkan makanan cepat saji.
Ada beberapa trik yang dilakukan terhadap anak-anak yang dulunya tidak suka makan ikan beralih untuk makan ikan. Yaitu dengan mengubah pola kemasan makanan ikan tersebut ke dalam hal-hal yang disukai oleh anak-anak. Seperti Baso Ikan, Nugget Ikan, Kerupuk Ikan, Otak-Otak Ikan dan Sosis Ikan. Yang intinya bahan makanan tersebut menggunakan bahan ikan yang tidak berduri seperti ikan tenggiri.
Mengenai cara pembuatan ikan-ikan hasil olahan tersebut akan saya sampaikan selanjutnya.
1 komentar:
Ikannya Mahal harganya ketimbang ayam
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentarnya dan NO SPAM Friends, U COMMENT I FOLLOW